Mengukur Daya Hantar Listrik Suatu Larutan | QSBS
PRAKTIKUM KIMIA SMA QSBS & QURANIC SCIENCE APPROACH
Mengukur Daya Hantar Listrik Suatu Larutan
Zat atau larutan kimia ditinjau dari kemampuan mengalirkan listrik dibagi 4 katagori, yaitu:
1. Cairan/larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, contoh: alkohol, bensin, solar dan sebagainya.
2. Cairan/larutan yang lemah dalam mengalirkan arus listrik, contoh : asam asetat (cuka) , asam posfat, MSG, pemutih dan lainnya.
3. Cairan/larutan yang menghantar arus listrik bersifat sedang, misalkan : asam nitrat, asam sitrat (sitrun) dan lainnya
4. Cairan/larutan yang dikategorikan kuat dalam menghantar daya listrik, contoh,: asam sulfat, asam klorida, natrium hidroksida, garam dapur dan lainnya.
Kemampuan ionisasi zat-zat tersebut dalam suatu larutan yang merupakan indikator kemampuan dalam mengalirkan arus listrik tersebut atau sebaliknya. Jadi semakin kuat sifat basa, sifat asam dan sifat garam suatu zat semakin kuat pula dalam mengalirkan arus listrik. Zat-zat yang tidak dapat menghantarkan listrik merupakan zat organik yang tidak ber-ion baik dalam cairan maupun larutan.
Apa manfaat dari sisi keilmuan bagi siswa SMA QSBS Al Kautsar 561 dalam hal mempelajari dan praktik langsung tentang daya hantar listrik?
Jawabanya:
1. Mampu mengkatagorikan zat-zat yang tergolong non elektrolit, elektrolit lemah, sedang dan kuat
2. Dalam kehidupan sehari-hari berguna untuk menggunakan zat-zat tersebut untuk daya cuci dan daya larut dan pembuatan makanan.
3. Penerapan teknologi sederhana
4. Rekayasa dalam bidang industri.
Makna atau hikmah Quranic Science yang bisa dipetik dalam praktik kimia "Daya Hantar Listrik" dalam membangun Internalisasi, keimananan para siswa SMA QSBS Al Kautsar 561, yaitu kita bisa kaji pada QS ALI IMRAN:139
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman".
Kadar manusia dimata Alloh SWT adalah kekuatan imannya. Jika kita memiliki kadar keimanan yang tinggi yaitu akan menjadi insan Mutaqqin. Keimanan manusia terus berfluktuasi kadang lemah dan kadang kuat. Jika seseorang mukmin terus memancarkan ekrktron ( elektrolit kuat) hatinya dalam penghambaan dan ketundukan kepadaNya, maka akan mendapatkan derajat tinggi dihadapan Alloh Maha Pencipta. Bahkan ketika kebenaran itu datang melalui Al Qur'an getaran elektron qalbunya nenunjukkan frekuensi tinggi. Sebagaimana larutan elektrolit kuat menunjukkan hantaran cukup kuat dalam menangkap kebenaran dan petunjukNya. Kita bisa cermati pada
Surat Al-Anfal Ayat 2
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
Sebaliknya orang kafir seperti larutan non elektrolit tidak bisa menghantarkan ion-ion atau arus kebenaran yang datangnya dari TuhanNya.
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman, (QS Al Baqarah:6).
Demikian semoga bermanfaat dan meningkatkan keimanan bagi semuanya.
Wallahu 'alam bishawab.
Litbang Yayasan Al Kautsar 561
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Mendidik Santri QSBS Agar ‘eM eM’
eM eM singkatan dari Mau dan Mampu. Mau dan Mampu adalah dua kata yang saling terikat. Mau adalah sungguh-sungguh suka hendak, sedangkan Mampu adalah sanggup melakukan sesuatu. Mau dan
KEKUATAN BESI
Besi merupakan logam dari golongan unsur transisi. Di alam besi memiliki kelimpahan terbanyak. Besi yang terdapat di bumi umumnya dalam bentuk senyawa mineral sulfida, oksida dan karbon
Sebuah Renungan: Jadilah Seperti Lebah
Tasikmalaya, 01 Februari 2022 - Lebah salah satu makhluk Allah yang istimewa dan diabadikan namanya dalam Al Qur'an, yaitu Surat An-Nahl (Surat ke 16). Tentu saja ada banyak pelajaran y
“Bagaimana Seorang Manager Mampu Mengendalikan Situasi dan Menjalankan Program dengan Baik Melalui Empat Aspek Kepemimpinan”
Seorang manager dituntut untuk mampu mengendalikan diri dan mampu mengahadapi situasi yang dapat menghantarkan pada keadaan yang dinamis guna mencapai goal yang baik melalui empat aspek
YUK! SIMAK PROGRAM UNGGULAN RISET ALAM DAN RISET SOSIAL PERDANA SMA QSBS
SMA Quranic Science Boarduing School (QSBS) telah melaksanakan suatu program unggulan pada bidang penelitian yakni Riset Alam dan Riset Sosial untuk pertama kalinya pada tahun ajaran 20
SPIRIT AL-KAUTSAR 561 TERUS MENERUS BERBENAH MELALUI SINERGI-KOLABORASI-KOORDINASI-KERJASAMA
Membangun budaya profesionalisme tidaklah mudah karena hal tersebut memerlukan itikad dan effort yang besar. Istilah profesional dalam istilah Islam, bisa sama dengan Ihsan. Ihsan juga
"PEMBELAJARAN TERINTEGRASI DAN HOLISTIK MELALUI MERDEKA BELAJAR, LITERASI, NUMERASI, KEGIATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA”
HARDIKNAS, 2 Mei 2021 - Siswa dan Guru diberi kebebasan untuk berinovasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang dibuat semacam kontrak antara Guru dan Murid. Hal itu dimulai dengan
No Wonder Without A Wander
No wonderwithout a wander. (Alih bahasa: tidak ada pertanyaan tanpa sebuah perjalanan) “Bikin kantong kresek tapi jangan dari plastik!”, ujar Zahra Nur Aulia Fa
Belalang, Jadi Penyedap Rasa ? Kok Bisa ?
Selama ini kita mengenal belalang sebagai binatang hama yang merusak daun-daun tanaman. Hal tersebut tentu sangat merugikan, bahkan laporan Food and Agriculture Organization (FAO) menun