PROGRAM PROPOSAL HIDUP SMA QURANIC SCIENCE BOARDING SCHOOL AL KAUTSAR 561 (MENULIS MASA DEPAN PEMUDA)

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka”

(QS. An-Nisa: 9)

Tantangan terbesar pendidikan sekarang adalah kecepatan perubahan yang tidak bisa diduga. Contohnya seperti perkembangan teknologi dan internet yang telah banyak memengaruhi kehidupan. Banyak profesi yang hilang dan tergantikan dengan pekerjaan/profesi kreatif yang dulu bahkan tidak terpikirkan.

Perkembangan dan kemajuan zaman harus tetap berbaur serta terinternalisasi dengan Alquran dan sunah sebagai nafas hidup dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, SMA Quranic Science Boarding School di bawah naungan Al-Kautsar 561 harus mampu menyiapkan peserta didik agar memiliki daya tahan sekaligus adaptif terhadap perubahan, tentunya tetap dengan adanya fitrah keimanan yang kuat.

Peserta didik harus ditanamkan karakter sebagai seorang muslim dan calon pemimpin yang sholeh sekaligus muslih, serta mampu mewarnai di manapun mereka berada. Program-program di SMA QSBS diarahkan pada pengembangan akademik yang optimal, sesuai dengan minat dan bakat, juga harus mendekatkan siswa/peserta didik pada peran-peran atau profesi yang akan dipilihnya.

Salah satu program yang dapat membantu menunjang perencaan hidup siswa dalam merancang masa depan yang selalu mengalami perubahan adalah dengan adanya program proposal hidup. Program ini ditujukan bagi peserta didik SMA QSBS untuk menuliskan rencana hidupnya tanpa ada intervensi orang lain. Mereka belajar untuk mengambil keputusan dan merencanakan hidupnya selama tiga tahun ke depan seusai menyelesaikan pendidikan tingkat menengah.

 Program ini berdiri dengan harapan dapat diaplikasikan siswa di masa depan, baik itu dalam jenjang pendidikan lanjutan maupun dalam pengembangan jenjang karier.

Jika teman-teman seusia mereka masih disibukkan dengan proses pencarian jati diri, peserta didik di SMA QSBS dikondisikan untuk segera mengambil keputusan tentang sesungguhnya jati diri mereka, siapakah mereka, apa potensi diri mereka dan tantangan–tantangan hidup yang harus dihadapi.

Terdapat beberapa bagian dalam penulisan prososal hidup ini, yaitu penetapan jati diri, penjabaran peran-peran kehidupan, penyusunan peta perjalan hidup, rencana aktivitas 5 tahun, dan rencana belajar mandiri selama di SMA.

1. Penetapan Jati Diri

Pada bagian ini peserta didik menuliskan kelebihan dan prestasi yang pernah diraih, sampai mereka menyadari bahwa mereka adalah masterpiece, pribadi yang unik yang berbeda dengan yang lain.

2. Penjabaran Peran-Peran Kehidupan

Di bagian ini juga, peserta didik menuliskan prestasi terbaik yang ingin diraih di semasa hidupnya secara spesifik dan terukur, serta keahlian apa yang ingin dikuasai (Expert).

3. Penyusunan Peta Perjalanan Hidup

Dengan bekal yang telah dituliskan pada bagian pertama dan kedua, maka peserta didik dibimbing untuk menyusun grand desain perjalan hidupnya. Ini dilakukan semenjak SMA sampai nanti puncak pencapaian hidupnya.

4. Rencana Aktivitas

Untuk mencapai peta yang telah disusun, maka pada bagian ini peserta didik, menuliskan target yang akan dicapai dalam fase 5 tahun pertama, dengan langkah-langkah dan target yang terukur. Target ini mencakup bidang karya-karya yang ingin dihasilkan, keuangan(finansial), kesehatan, keluarga, sosial masyarakat juga kehidupan spiritual.

5. Rencana Belajar Mandiri

Setelah targat 5 tahun tertulis, maka langkah selanjutnya adalah menyempurnakan proposal, dengan menuliskan rencana yang lebih spesifik untuk 3 tahun ke depan (masa SMA) dengan bimbingan dari para pembimbing masing-masing. Siswa harus menetapkan prilaku dan komitmen terhadap pencapaian yang ingin diraih, mulai dari memutuskan, kegiatan-kegiatan mandiri dan spesifik yang ingin dikuasai, sehingga waktu 3 tahun di SMA betul betul dilewatkan sebagai upaya pencapaian target 5 tahun yang telah ditetapkan.

Pelaksana Kegiatan

Penasihat Program : Kepala Sekolah

Penanggung Jawab Program : Wakasek Kesiswaan

Pelaksana Program : Guru BP/BK

Pembimbing Umum : Wali Kelas

Pembimbing Teknis : Wali asuh (guru yang ditunjuk)