SMA QSBS GUNAKAN COMPUTER BASE TEST (CBT) UNTUK TO UTBK GELOMBANG TIGA

Siapa sih yang tidak mau masuk ke perguruan tinggi impiannya? Seorang peserta didik pasti memiliki minimal satu cita-cita untuk masuk ke perguruan tinggi dambaannya. Namun ternyata tidak semudah itu dalam pencapaiannya, peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi harus melalui berbagai tahap sleksi yang ketat, terutama yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, salah satunya adalah UTBK-SBMPTN. Di UTBK sebelumnya, hanya 20% dari ratusan ribu peserta UTBK yang mampu mendapatkan kursi ke kampus impian, lho! Kira-kira bagaimana kesempatan untuk lolos UTBK di tahun depan?

Nah, kesempatan memasuki kampus dambaan tidak pernah akan terprediksi 100%. Tentunya untuk menyiapkan persaingan tersebut tidak cukup hanya dengan menunggu keberuntungan. Oleh karena itu, santri SMA QSBS telah disiapkan untuk berlatih menghadapi UTBK ini sejak kelas X, yakni dengan diselenggarakannya pembinaan dan TRY OUT UTBK. Pembinaan dilakukan seminggu sekali pada setiap hari Sabtu dengan membahas materi TPS, TKA SOSHUM dan TKA SAINTEK. Program ini menjadi gambaran bahwa begitu seriusnya sekolah untuk mempersiapkan masa depan santri setelah menyelesaikan studinya di SMA QSBS.

TRY OUT UTBK merupakan suatu program yang memiliki tujuan untuk melatih peserta didik agar terbiasa menghadapi soal-soal UTBK SBMPTN sejak dini, selain itu program ini dapat mengasah pengetahuan kognitif yang dimiliki anak.

Setelah beberapa lama mendapatkan pembinaan dalam menghadapi soal-soal UTBK, santri SMA QSBS akan dihadapkan dengan evaluasi. Beberapa minggu sebelumnya, tepatnya pada tanggal tanggal 20 November 2021, SMA QSBS telah melaksanakan TRY OUT UTBK yang ke tiga kalinya dengan jumlah soal 105, soal tersebut terdiri dari soal TPS dan TKA SOSHUM serta TPS dan TKA SAINTEK.

Try out kali ini sedikit berbeda dengan try out sebelumnya, untuk pertama kalinya SMA QSBS melaksanakan TO dengan Computer Based Test (CBT), hal ini dilaksanakan guna  mengoptimalkan hasil tes dan juga membiasakan santri mengikuti tes berbasis komputer, sehingga kelak tidak akan merasa terbebani pada saat melakukan seleksi UTBK dengan basis komputer. Teknis pelaksanaan tidak jauh berbeda dengan try out menggunakan kertas, yakni pengerjaan TPS terlebih dahulu dianjut dengan mengerjakan TKA SAINTEK ataupun SOSHUM. Kelebihan penggunaan Computer Based Test (CBT), peserta didik dapat melihat langsung perolehan nilai yang didapatkan, adapun hasil perolehan skor 10 besar pada setiap angkatan sebagai berikut:

Dokumentasi