• SMA QURANIC SCIENCE BOARDING SCHOOL
  • Hafidz, Cerdas dan Mampu Memimpin

Santri SMA QSBS Berhasil Raih Medali Perak Dalam Kompetisi Kimia Internasional

Delegasi Indonesia dalam International Chemistry Olympiad (IChO) 2022, Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf atau akrab disapa Ibni, berhasil meraih medali perak untuk Indonesia. Kompetisi bergengsi kelas internasional ini diselenggarakan pada 10 – 18 Juli 2022 di Tianjin, Cina. Adalah suatu kebanggaan bagi keluarga Al-Kautsar 561, karena salah satu lembaga pendidikan binaannya yakni SMA Quranic Science Boarding School berhasil mencetak santri sekaligus peserta didik yang unggul seperti Ibni.

Ibni beserta tiga delegasi lainnya yaitu Kevin Lius Bong (SMAK Petra 1 Surabaya), Nathanael Reza Putra Widjaja (SMA Yakobus Jakarta) dan Emilda Puteri Aulia (MAN 2 Kota Malang), mengikuti IChO secara online dibawah bimbingan para mentor/ahli. Ibni mengaku ingin sekali mengikuti kompetisi ini secara langsung di Cina, tapi karena masih diterapkan lockdown Ibni dan kawan-kawan hanya bisa mengucap syukur saja mengingat perjuangan untuk dapat lolos ke tahap ini pun sangat luar biasa.

Alhamdulillah kami sangat senang sekali Ibni bisa meraih medali perak dalam IChO tahun ini. Tentunya kami paham sekali bagaimana perjuangan Ibni untuk dapat meraih perak, butuh usaha dan kerja keras yang bukan main-main. Kami dari pihak sekolah mengucapkan beribu-ribu selamat untuk Ibni atas prestasi yang sangat luar biasa dan mampu membawa nama baik sekolah juga nama baik bangsa. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk santri lainnya dan dapat hadir Ibni-Ibni yang baru di sekolah ini.” Tutur Diana Arianti Suherman, M.Pd. selaku kepala SMA Quranic Science Boarding School.

Ummi Pipit, ibunda Ibni, juga menyampaikan perasaan bangganya atas prestasi Ibni, “Alhamdulillah, Allah memberi karunia dan berkah, kami bersyukur Ibni bisa menyelesaikan rangkaian olimpiade ini dengan baik dengan dukungan sekolah,  dinas pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, dinas pendidikan Provinsi Jabar dan  kemenristek RI. Semoga pengalaman ini dapat menjadi modal ilmu untuk peran peradaban Ibni di masa yang akan datang.”

Ibni menceritakan banyak hal mengenai pengalaman selama mengikuti kompetisi IChO 2022. Sebelum kompetisi berlangsung yaitu di tanggal 13 Juli 2022, seluruh peserta mengikuti kegiatan study tour secara online via zoom meeting. Ibni mengaku mendapatkan banyak relasi serta mampu berbagi pengalaman dan impian dengan peserta olimpiade lainnya.

Kompetisi IChO biasanya dilangsungkan selama dua hari di mana peserta diberikan soal berupa teori dan praktik. Namun, karena IChO tahun ini diselenggarakan secara online peserta hanya diberikan soal berupa teori saja. Ibni mengaku tidak mengalami banyak kendala saat mengerjakan soal.

Hasil dari pengerjaan soal kemudian dinilai oleh mentor masing-masing peserta dan panitia yang selanjutnya hasil penilaian tersebut dibandingkan dan didiskusikan jika terdapat perbedaan penilaian. Diketahui Ibni dan Nathanael memperoleh skor yang sama, hanya selisih sedikit saja.

Mengenal Sosok Ibni

Ibni adalah anak tunggal dari pasangan Indra Somantri dan Pipit Indah Purwanti. Santri kelahiran 26 Februari 2005 ini sangat menyukai proses belajar. Tidak heran dengan habit seperti itu Ibni mampu memiliki segudang prestasi mulai dari KON/KSN hingga olimpiade tingkat internasional.

Ibni mengaku sangat didukung oleh kedua orang tuanya dalam hal apapun, utamanya pendidikan, baik dari segi dukungan moril maupun materiil. Ibni juga merupakan salah satu santri dengan tipikal pelajar aktif di mana ia merasa bebas untuk belajar kapanpun dan di manapun.

“Lebih suka belajar ketika sendiri, waktunya belajarnya bebas tidak ada waktu khusus sih soalnya aku suka sama prosesnya. Belajarnya juga nggak menghapal, tapi lebih ke mempelajari konsepnya dulu.” Tutur Ibni ketika diwawancarai pada Rabu (20/7/2022).

Setelah berhasil meraih medali perak dalam International Chemistry Olympiad (IChO) Ibni ingin fokus untuk mencari beasiswa untuk melanjutkan studinya ke pendidikan tinggi. Impian Ibni adalah ingin menjadi salah satu mahasiswa dari jurusan kedokteran Universitas Padjajaran. Ia melihat bahwa ilmu kedokteran adalah ilmu yang terus mengalami perkembangan, sehingga seorang dokter harus terus meng-upgrade ilmunya sesuai dengan perkembangan zaman.

“Karena waktu SMP itu kelas 8 ibu pernah kena stroke, penyakit endokarditis, ya dari situ jadi muncul inspirasi. Jadi kalau selain karena dokter itu bisa terus mempelajari semuanya jadi dokter itu kan kayak tiap tahun tuh baru terus gak kayak ilmu yang lain. Lebih cepet perkembangannya, karena bisa aja epidemi baru lagi jadi harus belajar lagi. Itu yang pertama.” Jelas Ibni.

Lebih lanjut lagi Ibni juga menilai bahwa menjadi seorang dokter berarti mampu memberikan manfaat kepada orang lain secara langsung. Dalam hal ini Ibni ingin sekali untuk dapat membantu ibu dan keluarganya.

“Yang kedua yang bermanfaat, manfaatnya itu langsung ke orang. Karena kan kalau misalnya kimia itu kan bisa ke mana-mana memang, cuma manfaatnya itu secara tidak langsung gitu. Kalau kedokteran itu langsung berinteraksi dengan orang, langsung membantu orang. Jadi pengen membantu ibu.” Sambung Ibni.

Ibni juga menyampaikan pesan untuk para peserta didik lainnya agar selalu mencari tujuan dari setiap hal yang akan dilakukan serta tetap berjuang dalam proses proses mencapai sesuatu yang diinginkan. Bahkan, dengan rendah hati Ibni juga mematrikan semangat kepada teman-temannya untuk menjadi diri sendiri, tidak perlu menjadi seorang Ibni untuk mencapai kesuksesan, karena ia yakin setiap orang dapat sukses dengan caranya masing-masing.

“Jangan menyerah aja dengan apa yang kalian lakukan, karena gak ngikutin aku juga bisa sukses, bisa yang lain juga. Jadi apapun yang kalian lakukan cari tau tujuannya apa melakukan hal seperti itu dan habis itu jangan menyerah.” Jelas Ibni.

Selanjutnya Ibni juga berpesan kepada para tenaga pendidik SMA Quranic Science Boarding School untuk siap memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pelajar yang berpotensi, “Karena saya pertama mungkin yang gini (lolos kompetisi internasional) di sini (SMA QSBS), semoga guru-guru bisa lebih giat lagi untuk memfasilitasi jika ada yang seperti saya lagi.”

Keberhasilan Ibni meraih medali perak IChO 2022 ini diawali dengan mengikuti berbagai tahap seleksi yang diselenggarakan oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemendikbud RI. Setelah lolos kompetisi sains tingkat nasional, dari 30 medalis diseleksi 15 medalis terbaik yang kemudian diseleksi kembali 4 medalis terbaik untuk mewakili Indonesia. Tentunya ini menjadi tantangan bagi SMA Quranic Science Boarding School untuk mencetak pelajar yang unggul dan menjadi putera puteri generasi terbaik yang akan mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Komentar

BRAVO...! Bravo untuk semuanya yang sudah bekerja keras (baik Ibni, Apa+Ema Ibni, para Guru Ibni maupun QSBS). Terus kerja keras dengan lebih fokud & terarah untuk mengibarkan Bendera Tauhid & Bendera Merah-Putih di seluruh penjuru dunia melalui STEM.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Sebelas Santri Al-Kautsar 561 Lolos Beasiswa Santri BAZNAS 2024

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia rutin memberikan beasiswa kepada ribuan santri sejak tahun 2021. Beasiswa tersebut diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan pemer

17/01/2025 01:31 - Oleh Admin SMA QSBS - Dilihat 380 kali
Pesantren Al Kautsar 561: Mencetak Generasi Peneliti Muda yang Inspiratif

Di era digital yang penuh dengan berita negatif, sungguh menyegarkan ketika kita bisa menyaksikan dan membagikan kisah-kisah inspiratif dari dunia pendidikan Islam. Pesantren Al Kautsar

12/11/2024 03:46 - Oleh Admin SMA QSBS - Dilihat 440 kali
Info Seputar QSBS

Testimoni Alumni SMA QSBSMahasiswa ITB angkatan 2024 Ayo gabung bersama SMP-SMA QSBS✅79% Lulusan SMA QSBS 2024 Masuk PTN ✅Sekolah Juara Internasional ✅Pesantren Terbersih ✅Me

25/07/2024 13:41 - Oleh Admin SMA QSBS - Dilihat 935 kali
24% Siswa SMA QSBS Tembus PTN Tanpa Tes

Pengumuman penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasonal Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah diumumkan pada hari Senin, 26 Maret 2024 / 15 Ramadan 1445 H. SNBP sendiri merupakan salah s

29/03/2024 06:46 - Oleh Administrator - Dilihat 1440 kali
Ibni, Siswa SMA QSBS Delegasi Indonesia dalam Olimpiade Kimia Internasional (IChO) 2022 di Cina

Siswa SMA Quranic Science Boarding School yayasan Al-Kautsar 561 Tasikmalaya, Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf, berhasil lolos menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang kompetisi dunia 54th

10/06/2022 02:47 - Oleh Administrator - Dilihat 2230 kali
SISWA KELAS 7 JUGA BISA BERPRESTASI KALYA BERHASIL MENDAPATKAN MENDALI PERUNGGU DI USIA MUDA

  Admin QSBS, Kab. Tasikmalaya – SMP Quranic Science Boarding School di bawah naungan Yayasan Al-Kautsar 561 berhasil mencetak siswa yang berprestasi. Kalya Zahratunnafi Sety

10/03/2021 03:43 - Oleh Administrator - Dilihat 1570 kali
SANTRI SMA QSBS BERHASIL MENGGONDOL MENDALI EMAS DALAM KOMPETISI OLIMPIADE BIOLOGI LOPI 2021

Admin QSBS, Kab. Tasikmalaya – Santri SMA Quranic Science Boarding School kembali mengharumkan Tasikmalaya. Shandyka Reza Asefi atau akrab dipanggil Dyka ini adalah salah satu san

28/02/2021 03:05 - Oleh Administrator - Dilihat 4313 kali
PRESTASI DI TENGAH PANDEMI SISWA SMA QSBS RAIH MEDALI PERAK OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

Kab. Tasikmalaya - Kabar baik di tengah pandemi Covid-19 ini, M. Dihya Aby Abdi Manaf atau akrab disapa IBNI ini berhasil kembali membanggakan SMA Quranic Science Boarding School di aja

28/01/2021 11:52 - Oleh Administrator - Dilihat 1659 kali
ISI CERPEN ANAK QSBS INI MASUK JUARA 3 NASIONAL

Sejarah Kelam Indestria Karya: Fida Izzatunnisa   Gedung berwarna biru muda tampak dikerumuni manusia. Mereka menjerit, menangis, memohon kepada Tuhan agar dengan baik hati mengizi

19/01/2021 14:55 - Oleh Administrator - Dilihat 19261 kali
Sekolah Sambil Menghafal Alquran di SMA dan SMP Quranic Science Boarding School

SMA Quranic Science Boarding School ingin mencetak penghafal alquran yang mengusai ilmu pengetahuan dan iptek. Cineam, Kab. Tasikmalaya – SMA dan SMP Quranic Science Boarding Scho

19/01/2021 14:43 - Oleh Administrator - Dilihat 3537 kali